Peran UMKM sebagai Penyangga Perekonomian Berbasis Kerakyatan

  • Dian Prihardini Wibawa Universitas Bangka Belitung
  • Maya Yusnita Universitas Bangka Belitung

Abstract

Pertumbuhan UMKM Pangkalpinang pada tahun 2018 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2017, yaitu sebesar 42,22%. Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM, rasio kewirausahaan Bangka Belitung sebesar 1,91%.  Angka ini  sangat  kecil  dari  yang diharapkan  dalam  sebuah pembangunan ekonomi rakyat. Beberapa identifikasi masalah yang dihadapi dalam pemberdayaan UMKM dan Koperasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antara lain; (1) Kekurangan SDM dan aparat pembina yang membidangi UMKM dan Koperasi; (2) Rendahnya perspektif pimpinan instansi pemerintah dan dunia usaha mengenai pemberdayaan UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran UMKM sebagai penopang perekonomian berbasis kerakyatan. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 30 pelaku UMKM di Pangkalpinang. Metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan wawancara yang diolah dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peran pelaku UMKM sebagai motor ekonomi rakyat di kota Pangkalpinang sangat besar. Peran UMKM di kota Pangkalpinang diantaranya yaitu: (1) Pemain penting dalam pengembangangan ekonomi lokal; (2) Penyerap tenaga kerja; (3) Sarana pengentas kemiskinan; serta (4) UMKM sebagai pemerataan perekonomian rakyat kecil.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-11-05
How to Cite
Wibawa, D., & Yusnita, M. (2019). Peran UMKM sebagai Penyangga Perekonomian Berbasis Kerakyatan. Holistic Journal of Management Research, 2(2). https://doi.org/10.33019/hjmr.v2i2.1430
Abstract viewed = 759 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 835 times